Sejak sejarah kebudayaan manusia
terdeteksi ribuan tahun lalu hingga menuju abad millennium sekarang, tak
terhitung berbagai peristiwa atau penemuan yang mempengaruhi
keberlansungan sejarah umat manusia. Meski begitu, saya bisa membahas setidaknya ada 10 peristiwa penting yang mengubah
sejarah umat manusia.
Penemuan Bubuk Mesiu
Penemuan bubuk ini pada abad ke-9 atau
sekitar tahun 850 Masehi oleh sejumlah ahli kimia China, dianggap
sebagai persitiwa yang kemudian mengubah wajah dunia. Bubuk yang
dihasilkan dari reaksi kimia beberapa zat seperti sulfur (S) atau
belerang, arang, dan potasium nitrat ini secara luas digunakan sebagai
alat pembunuh dengan menggunakan pistol, senapan, dan granat. Penemuan
ini terus berkembang terus berkembang hingga ditemukannya bom hidrogen
(H) hingga ke penemuan nuklir.
”Agora”
Agora adalah istilah yang merujuk pada
ruang terbuka dimana orang dapat bertemu dan berinteraksi dengan orang
lain. Istilah muncul pertama kali pada era Yunani Kuno, Agora dianggap
sebagai cikal bakal ruang publik pertama. Di Agora terdapat kegiatan
perdagangan, diskusi antarwarga tentang berbagai topik menyangkut
politik atau ide-ide besar seperti pemikiran Plato dan Aristoteles waktu
itu. Sekarang bentuk telah terepesentasi sebagi bentuk awal dari
demokrasii, di mana semua orang bebas mengemukakan pendapat.
Konsili Nicea
Ini merupakan sebuah pertemuan besar
pemuka agama Kristen yang diadakan tak jauh dari kota Konstantinopel
pada tahun 325 Masehi. Kaisar Konstantine yang menjadi pemimpin Kristen
pertama di zaman Kerajaan Romawi berusaha menyatukan berbagai aliran
agama dan kepercayaan Kristen melalui pertemuan yang kemudian dinamakan
Konsili Nicea. Tak kurang 318 pemimpin agama Kristen, para bishop, dari
seluruh wilayah kerajaan dikumpulkan. Mereka mencari kesamaan pandangan
pada isu-isu yang mereka hadapi, terutama mengenai ketuhanan Yesus. Dan
konsili tersebut merupakan konsili pertama di dunia yang menyatukan
gereja yang selanjutnya banyak mempengaruhi perkembangan agama Kristen.
Wabah Sampar
Wabah penyakit ini pernah melanda Eropa
pada abad ke-14. Tak kurang separuh populasi Eropa atau sekitar 75 juta
nyawa melayang akibat wabah sampar atau dikena sebagai Black Death.
Peristiwa itu lalu memicu perubahan sosial yang signifikan, naiknya gaji
buruh dan goyangnya kepercayaan kepada gereja. Pada perkembangan
selanjutnya, dunia kesehatan tergetar dengan munculnya penyakit AIDS
saying hingga kini belum ditemukan obatnya.
Penemuan Gula
Gula atau emas putih, telah mengubah
sejarah. Pada awal abad ke-16, penemuan gula mendorong migrasi
besar-besaran penduduk Afrika ke Amerika Serikat—mengawali zaman
perbudakan. Kini penduduk Amerika rata-rata mengonsumsi 50 kilogram gula
per tahun. Gula lalu terbukti memegang peran penting sebagai salah satu
motor perekonomian dunia.
”The Declaration of Independence”
Sejak Thomas Jefferson menandatangani
Deklarasi Kemerdekaan (The Declaration of Independence) Amerika tahun
1776, dimulailah sebuah gerakan di belahan dunia lain untuk merdeka atau
lepas dari kekuasaan monarki. Deklarasi tersebut juga menginspirasi
munculnya ide hak-hak asasi manusia.
Pendeta dan Kacang Polong
Dari
sebuah biji kacang polong, seorang pendeta bernama Abbot Gregor Mendel
pada abad ke-19, sukses membuka rahasia menurunnya sifat-sifat makhluk
hidup. Dia membuat percobaan dengan kacang polong di sebuah biara di
Austria. Percobaan dilakukan pada sejumput kacang polong yang dia
silangkan satu sama lain. Perkembangan bioteknologi kini telah menyentuh
aspek etika saat teknologi kloning dan sel punca ditemukan. Penemuan
Mendel tidak langsung mendapatkan reaksi. Menjelang kematiannya dia
berujar, ”Waktuku akan tiba.”
Ekspedisi Galapagos
Keanehan penampilan fisik
binatang-binatang di Kepulauan Galapagos, seperti kura-kura raksasa,
telah memicu rasa ingin tahu Charles Darwin yang kemudian menuliskannya
dalam buku hariannya. Catatan tersebut menjadi dasar buku berjudul ”The
Origin of Species” yang menandai lahirnya teori evolusi dengan
ungkapannya yang terkenal ”the survival of the fittest” yang menjelaskan
tentang perubahan secara perlahan dari suatu spesies hingga mencapai
bentuk fisiknya sekarang melalui seleksi alam. Buku tersebut baru
diterbitkan 20 tahun setelah pelayaran dan penelitian Darwin di
Galapagos. Kini Galapagos telah ditawarkan sebagai salah satu tujuan
wisata ilmiah.
Penemuan Pesawat
Dua bersaudara dari Dayton, Ohio, AS, tak
pernah menyangka bahwa keberhasilan mereka terbang dengan pesawat yang
mereka bangun pada 17 Desember 1903 akan berkembang hingga peluncuran
manusia ke angkasa luar. Wilbur dan Orville Wright ketika itu berhasil
terbang selama 12 detik saja! Mereka terbang di atas tumpukan pasir di
Kitty Hawk, Carolina Utara, AS. Photobucket Sebelumnya manusia tidak
pernah membayangkan akan bisa terbang di atas pesawat yang bobotnya jauh
lebih besar dari udara dengan dipasangi mesin dan bisa dikendalikan.
Wilbur dan Orville sukses menjelmakan mimpi tokoh mitos Yunani, Icarus,
menjadi kenyataan. Kini kendaraan bermesin dipakai untuk mencari tempat
hunian baru bagi manusia di angkasa luar hingga ke Planet Mars. Beberapa
orang bahkan sudah mengecap piknik ke angkasa luar.
Bayi Tabung
Sekitar 30 tahun lalu seorang bayi
perempuan dilahirkan dari rahim seorang perempuan. Sekilas kelahiran
tersebut merupakan kelahiran biasa, normal. Namun, kelahiran itu
sebenarnya merupakan hasil dari pembuahan di luar tubuh manusia. Metode
tersebut dikembangkan oleh ilmuwan Inggris, Louise Brown. Pada mulanya,
hasil percobaan ”bayi tabung” tersebut memicu protes di berbagai belahan
dunia, tetapi sekaligus mengubah pandangan akan kehidupan dan kemajuan
sains. Metode tersebut telah menandai perubahan mendasar dalam
perkembangan ilmu kedokteran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar